Cari Blog Ini

Senin, 20 Juni 2011

Instrument Evaluasi Soal Tingkat Kesukaran, Daya Beda Dan Efektifitas Fungsi Distraktor

Menganalisi tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitanya, sehingga dapat diperoleh mana soal-soal yang termasuk sedang, mudah dan sukar.
Sedangkan yang dimaksud dengan soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sukar. Karena soal yang terlalu mudah tidak akan merangsang peserta didik untuk mempertinggi usaha untuk memecahkanya. Begitu juga sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menjadikan siswa untuk berputus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauanya.
 
Criteria indeks kesulitan atau kesukaran soal itu sebagai berikut :
1. Soal dengan P 1,00 sampai dengan 0,30 adalah soal sukar
2. Soal dengan P 0,30 sampai dengan 0,70 adalah soal sedang
3. Soal dengan P 0,70 sampai dengan 1,00 adalah soal mudah
Menganalisi daya pembeda artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesanggupan tes tersebut dalam membedakan siswa yang termasuk dalam kategori lemah atau rendah dan kategori kuat atau tinggi prestasinya atau kemampuanya.
Tes dikatakan tidak memiliki daya pembeda apabila tes tersebut, jika diujikan anak yang berprestasi tinggi hasilnya rendah tetapi sebaliknya jika tes tersebut diujikan pada anak yang prestasinya rendah hasilnya tinggi atau diberikan kategori siswa tersebut tetapi hasilnya sama saja. Tes yang yidak memiliki daya beda tidak dapat menggambarkan atau menghasilkan gambaran hasil yang sesuai dengan kemampuan siswa yang sebenarnya.
Setiap tes pilihan ganda memiliki satu pertanyan dan beberapa pilihan jawaban. Diantara pilihan jawaban yang ada, hanya satu jawaban yang benar, selain jawaban yang benar itu terdapat jawaban yang salah. Jawaban yang slah itulah yang disebut sebagai Distraktor (pengecoh). Efektifitas distraktor adalah seberapa banyak pilihan yang salah tersebut dapat mengecoh para pesrta tes yang tidak mengetahui kunci jawaban yang tersedia. Semakin banyak peserta tes memilih distraktor maka distraktor tersebut menjalankan fungsinya dengan baik.
Distraktor dapat dilakukan dengan tiga cara :
a) Diterima, karena sudah baik
b) Ditolak, karena tidak baik
c) Ditulis kembali, karena kurang baik atau perlu disempurnakan lagi susunan katanya.


Tidak ada komentar: